Perkembangan teknologi konstruksi bangunan melahirkan sebuah mahakarya berupa Rangka Baja Ringan . konstruksi, ini adalah rangka yang digunakan untuk menopang atap sebuah bangunan dan terbuat dari baja ringan.
Rangka ini memiliki struktur yang sangat kokoh, tahan lama, tahan rayap, dan ringan. Rangka atap baja ringan bisa menjadi solusi efektif di tengah melonjaknya harga kayu di Indonesia saat ini. Pada awalnya rangka atap baja ringan ini hanya digunakan untuk gedung pencakar langit.
Menentukan bentuk atap merupakan salah satu hal yang harus Anda perhatikan, karena bentuk atap tidak hanya memberikan estetika tetapi juga memiliki nilai fungsional tersendiri dan teknik pemasangan atap dan rangka atap juga akan berbeda-beda. Menggunakan atap baja ringan sangat diperlukan karena bahannya tahan lama dan ringan dibandingkan dengan menggunakan atap kayu
Bahan atau jenis atap juga bervariasi dari berat hingga berat. Jika atap yang digunakan cukup berat maka beban yang harus dipikul oleh rangka baja ringan juga berat dan hal ini akan mempengaruhi ketebalan baja ringan yang digunakan dan jarak antar rangka baja ringan menjadi lebih rapat.
Namun jika terlalu ringan, atap menjadi sangat rapuh jika diterpa angin kencang, hujan deras, terinjak atau tertimpa benda keras. Untuk bahan atau jenis atap dari baja ringan, tebal minimal baja ringan yang direkomendasikan berdasarkan SNI untuk bangunan tempat tinggal adalah 0,25 mm.
Jika berat jenis atap baja ringan adalah 5 kg/m2 dan berat jenis atap keramik adalah 45 kg/m2, maka jarak maksimum yang diperlukan untuk atap baja ringan adalah 1200 mm dengan ketebalan saluran ringan 0,75 mm C baja. Sedangkan jarak rangka maksimum yang diperlukan untuk atap keramik jenis ini adalah 600 mm dengan ketebalan baja ringan saluran C 0,75 mm.
Sebelum memasang rangka atap baja ringan, Sobat Pembangun harus mengetahui tingkat kemiringan atap sesuai dengan kebutuhan Anda. Karena semakin miring atapnya, semakin lebar atap yang akan digunakan. Sedangkan kemiringan atap yang ideal adalah 25o atau juga 30o.
Untuk pemasangan rangka atap baja ringan, Sobat Pembina perlu menyiapkan gambar kerja berupa denah bangunan yang komprehensif untuk menentukan jarak rangka baja ringan dan kebutuhan kuda-kuda yang akan digunakan. Jarak aman kuda baja ringan dalam membangun rangka atap baja ringan tidak lebih dari 1200 mm.
Kesatuan sistem sangat penting dalam rangka rangka baja ringan, karena kunci kekuatan rangka atap baja ringan terletak pada keterpaduan setiap batang baja ringan yang dihubungkan dengan sambungan rangka baja ringan pemasangan lainnya. Ketika kesalahan kecil terjadi pada satu rangka baja ringan, itu akan mempengaruhi seluruh atap. Jika salah satu bagian tidak diterapkan dengan sempurna, bisa berakibat fatal dengan runtuhnya seluruh bangunan.
Siapkan alat-alat yang akan digunakan, seperti: meteran, soket heksagonal, bor, waterpas, siku, gergaji besi, mesin pemotong palu, dan lain-lain yang diperlukan. Jangan lupa juga untuk menyiapkan rencana pemasangan atap dan desain kuda-kuda, dengan menggambar skema proyek. Desain skema proyek harus diatur dengan cermat sesuai dengan pertimbangan, seperti ketika Anda memilih desain yang bagus untuk rumah minimalis.
Gunakan selang dan rem ketinggian air untuk menyesuaikan balok cincin sehingga miring dan rata. Pastikan rangka dasar ring beam sudah terpasang semua bagian bangunan dan terhubung dengan benar, Ukur jarak yang diperlukan antara kuda dan meteran.
Agar dapat diukur dengan teliti, berikan tanda untuk menempatkan kuda-kuda tersebut sesuai dengan gambar denah atap yang telah dibuat sebelumnya. Jika Anda sedang dalam proses membangun rumah dengan desain sesuai kadarnya, Anda bisa melihat tips membuat rumah sederhana.
Pastikan kuda kanan dan kiri (kiri-kanan) pada rangka tidak terbalik. Untuk menentukan mana yang kiri dan kanan, Anda bisa melihat pada bagian mulut wab, Gunakan benang dan lot untuk mengukur posisi kuda-kuda agar tegak lurus dengan ring beam, Jika Anda ingin mengencangkan kuda-kuda yang telah diatur, gunakan pelat L dan 4 sekrup 12-14×20.
Agar posisi kuda-kuda tidak berubah, perkuat pelat L dengan ring beam menggunakan dynabolt lalu tambahkan balok penopang sementara, Ulangi langkah di atas lagi untuk mengatur kuda-kuda dan sesuaikan dengan desain gambar,Periksa semua jarak antara kuda satu sama lain.
Ukuran untuk jarak maksimum adalah 1,2 m,Periksa kembali apakah perataan bagian atas kuda (kera) dan garis kap mesin sejajar, Saat sudah sejajar, pasang balok kamuflase, Pasang bresing untuk penguatan di atas dan di bawah akord atas.
Periksa kembali apakah pemasangan kuda-kuda sudah sesuai dengan gambar, posisi kap mesin di semua sisi atap, dan pastikan overhang terpasang dengan benar. Jika menggunakan aluminium foil, aplikasikan terlebih dahulu lapisan di atas jurai dan kasau. Tentukan jarak antar reng sesuai dengan jenis penutup atap yang digunakan. Kemudian pasang reng atau reng atap menggunakan sekrup HEX 10-16 x 16.
Demikian ulasan tentang, Cara Penggantian Rangka Baja Ringan . Semoga bermanfaat.
Baja Ringan Prambanan melayani Harga Rangka Atap Baja Ringan Per Batang di wilayah Prambanan, Klaten, Yogyakarta, Solo, Magelang, Boyolali, Salatiga dan sekitarnya Ada banyak jenis bahan bangunan yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah baja ringan yang dipasang... selengkapnya
Baja Ringan Kencana – Berikut penjelasan jika menggunakan Baja ringan kencana truss, Juga Anda akan mendapatkan informasis tentang harga baja ringan kencana truss, spesifikasi baja ringan kencana truss Baja ringan Kencana saat ini menjadi pilihan banyak orang karena kualitasnya yang... selengkapnya
Jasa Pasang Atap Baja Ringan, Melayani pemasangan atap baja ringan di area Salatiga dan sekitarnya. Pilihan atap menggunakan baja ringan adalah salah satu pilihan cerdas saat ini. Rangka atap jenis ini memiliki kekuatan tarik yang besar. Karena yang sifatnya ringan... selengkapnya
Belum ada komentar